Batam Anarkis

Assalam para blogger :)
Hari ini saya cuma mau ngeposting  saja tentang Batam yang sekarang bisa dibilang lagi AMBURADUL, gara gara kejadian 23-25 November 2011 kemarin. Masyarakat batam mana sih yang gak tau dengan kejadian ini ? Kejadian yang bisa dibilang membuat semua warga Batam terkejut.

DEMO BURUH
Iya, kata-kata itulah yang pantas dijadikan judul dari semua kejadian yang berlangsung 3 hari itu.Demo para buruh yang menuntut gaji UMK (Upah Minimum Karyawan) = KHL (Kebutuhan Hidup Layak) kepada Sang Walikota Batam, Bpk. Ahmad Dahlan. Mulanya demo itu dilakukan pada tanggal 23 November 2011. Ketika Saya mau pergi ke kantor, dikawasan simpang prengki Saya melihat mbak-mbak PT pada keluar berjejer di pinggir jalan simpang itu. Gak biasanya si, tapi pada waktu itu saya mencoba untuk acuh tak acuh, saya pikir mereka baru pulang kerja karena masuk malam atau apalah. Tetapi ketika saya sampai di kantor saya yang berada dikawasan Legenda Malaka, saya langsung duduk di meja saya dan mencoba membuka komputer yang tidak lain adalah membuka akun twitter saya. Yang tidak biasanya, saya melihat timeline temen-temen saya yang sedang mengeluhkan kemacetan di Muka Kuning. Bergegas saya langsung ke http://www.batamtoday.com/, website yang selalu saya gunakan ketika saya ingin mengetahui berita-berita terbarunya Batam, kota dimana saya dilahirkan dan dibesarkan. Ketika saya sudah membukanya ternyata terdapat demo para buruh yang terjadi di batam, serangkai berita telah terupdate diwebsite tersebut, saya bergegas untuk membacanya. Rupanya, demo itu terjadi karena para buruh yang menuntut gaji UMK 2012 harus sama dengan KHL. Menurut berita yang saya dapat dari http://www.batamtoday.com/, akibat demo itu, sejumlah kawasan di Muka Kuning macet gara-gara arak-arakan para buruh panjangnya sampai 7 kilometer, bukan hanya macet saja, para pelajar pun yang ingin berangkat sekolah sampai terlambat, para pekerja tidak ikut demo juga terlambat. Dan hari itulah Batam lumpuh total.

Rupanya tanggal 23 November 2011 bukan menjadi hari terakhir para buruh untuk demo, keesokan harinya tanggal 24 November 2011 para buruh langsung melakukan aktivitas yang katanya akan berlangsung 3 hari ini,  dan menurut berita yang say baca, pusat demo para buruh ini terletak di Kantor Walikota Batam, Batam Centre. Yang tidak disangka-sangka demo itu berakhir dengan ricuh, para demo melempar kantor walikota batam dengan batu balok yang berada di depan kantor wali kota btam, sungguh anarkis, para PNS yang sedang bekerja didalam kantor walikota batam berlarian, mobil-mobil plat merah dibakar habis massa, bukan hanya wilayah batam centre saja yang diamuk massa, tapi sepanjang jalan batu aji, sampai sei panas diamuk para massa, pos polisi di batu aji, simpang kabil, simpang kara, simpang glael di hancurkan bahkan ada yang dibakar.  Mobil-mobil satpol PP juga dibakar, ricuh berlangsung hingga sore hari. Sempet merinding juga dengernya, mana Batam Kota Madani ? Kok berubah ?. Menurut sumber berita yang saya baca, para demo  ricuh dikarenakan Sang Walikota Ahmad Dahlan tidak kunjung turun menemui mereka. Wow, kenapa ya ? Takut atau gimana ?

Demo pun belangsung ketika hari jumat tanggal 24 november, tapi demo hari terakhir ini tidak terlau anarkis seprti hari kemarin karena para polisi bisa membereskan para pendemo agar tidak jadio keresahan, namaun, PT PT di kawasan batu ampar, batam cntre dll memilih untuk meliburkan karyawanagar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sampai tanggal 29 November 2011, hari yang dimana ditunggu-tunggu oleh para buruh yaitu Gubenur telah menetapkan UMK Rp 1.310.000,- .
Semoga dengan ketetapan ini tidak ada lagi kerusuhan seperti kemarin lagi, walaupun tidak sepenuhnya permintaan para buruh dikabulkan tapi setidaknya sudah mendapat jalan pintas atau pun penyelesaian yang berakhir dengan kedamaian, dan batam bisa menjadi kota madani seperti dulu lagi :)

sumber berita:  http://www.batamtoday.com/
gambar : http://batam.tribunnews.com/